Saturday, October 26, 2013
Wednesday, November 05, 2008
Ophelia; Rahasia Kolam Kematian
Ophelia; Rahasia Kolam Kematian adalah sebuah naskah monolog yang berangkat dari hasil pembacaan ulang atas naskah klasik “Hamlet” karya Shakespeare.
Ophelia, walaupun bukan tokoh utama adalah salah satu tokoh perempuan di naskah ini yang memiliki peran penting dalam alur cerita “Hamlet”.
Dikisahkan pada naskah Hamlet karya Shakespeare, Ophelia mati bunuh diri dengan menerjunkan dirinya ke dalam kolam karena ayahnya meninggal dibunuh oleh kekasihnya, Hamlet.
Karya ini terinspirasi oleh kematian Ophelia yang misterius dalam teks Shakespeare; berisi sekumpulan kemungkinan kematian Ophelia yang penuh misteri.
Bagi Anda yang sudah mengenal cerita tentang Ophelia dari naskah “Hamlet”, cerita ini menawarkan beberapa kemungkinan untuk melihat ulang peristiwa kematian Ophelia dari sudut pandang para tokoh di sekitar Ophelia maupun Ophelia sendiri.
Sedangkan bagi Anda yang belum mengenal Ophelia sebelumnya, pertunjukan ini akan menjadi sebuah dongeng yang menarik.
Ide & Sutradara : Citra Pratiwi
Penulis Naskah : Ugoran Prasad, Citra Pratiwi
Desain Artistik : Andi Seno Aji
Pewujud Artistik : Meko Manna, Warsito
Imaji Visual (Video): Chandra Hutagaol
Disain dan Penata Suara: Septian Dwirima
Penata Cahaya : Banjar Tri Andaru
Manajer Panggung: Meko Manna
Properti & Kostum : Gemailla Gea
Aktor : Citra Pratiwi
Pimpinan Produksi : Lusi Cahyani
Ophelia; Rahasia Kolam kematian In the bordes we ready to go
Tim Ohelia; rahasia kolam kematian
We ready to go to our road performance at Salihara- Jakarta and Bandar Lampung.
In this picture, Meko my visual artist and Aan, my sound artist for Ophelia.
We went using morning train to Jakarta, it's an executive train with full Air Conditioner.
Well, we need 'bordes' to make a real fresh air with smoke..haha
Saturday, October 27, 2007
new york
Monday, December 18, 2006
Garasi Rapat tahunan 2006
Sunday, September 17, 2006
after earthquake
After recovery program doing some facilitating program for youth in Kepek and Pucung Growong...
Now I'm start doing King's Switch..
King's Switch is an opera..about mad woman named Calon Arang and her beautiful daughter Ratna Manggali or Manjali.
Why i only typed these 2 names ? Ya..because the text is about woman, relation ship between daughter and mother, about trust and hope, about dream of life and curse.
I found myself in this text, mostly in Manjali text, it's really remains me about my relationship with my mother.
My mother is a widow, that in my culture, Javanese, it's taboo in our family, that a woman divorced and left by her husband.
But my mother keep put her head high and speak loud mean while i keep crying silently and feel less.
Until I graduated from high school my mother kind a plant her hope for me become a "working in an office woman" but now I'm working as an actress.
Somehow it was made my mother very disappointed..and my choose to learn art seriously was kind of curse to her.
Maybe I already killing her hope and dream and until now i never felt enough to make her proud..and I know I'm still not good enough to make her proud.
But I have times in my hand.
Manjali is more sad...I think..because Calon Arang Died..and I'm still searching in this source work week Manjali, what do you want then?
Now I'm start doing King's Switch..
King's Switch is an opera..about mad woman named Calon Arang and her beautiful daughter Ratna Manggali or Manjali.
Why i only typed these 2 names ? Ya..because the text is about woman, relation ship between daughter and mother, about trust and hope, about dream of life and curse.
I found myself in this text, mostly in Manjali text, it's really remains me about my relationship with my mother.
My mother is a widow, that in my culture, Javanese, it's taboo in our family, that a woman divorced and left by her husband.
But my mother keep put her head high and speak loud mean while i keep crying silently and feel less.
Until I graduated from high school my mother kind a plant her hope for me become a "working in an office woman" but now I'm working as an actress.
Somehow it was made my mother very disappointed..and my choose to learn art seriously was kind of curse to her.
Maybe I already killing her hope and dream and until now i never felt enough to make her proud..and I know I'm still not good enough to make her proud.
But I have times in my hand.
Manjali is more sad...I think..because Calon Arang Died..and I'm still searching in this source work week Manjali, what do you want then?
Thursday, June 01, 2006
fitting dulu bu...
apa impian masa kecilmu?
Sebagai seorang anak perempuan yang lahir dan besar di negara tropis dan agraris,
saya hanya mengenal dua musim,
musim kemarau dan hujan.
salju, cherry blossom, morning glory,
Saya hanya mengenalnya di dongeng-dongen Hans Christian Andersen dan Enyd Blyton.
Fiksi-fiksi yang menjadi mimpi di masa kecil
Mungkin kedengarannya kampungan buat sebagian orang.
Di usia saya yang ke-24 saya untuk pertamakalinya bisa merasakan salju.
Saya di Toga, sebuah desa kecil yang lumayan jauh dari Tokyo.
Saya lupa nama daerahnya.
Semakin bertambah usia, saya merasakan betapa sulit sekali saya bisa terpesona dengan sesuatu.
Saya kehilangan diri saya yang kecil, diamana saya selalu curious dan glance dengan lingkungan sekitar saya, hal-hal yang kecil dan bodoh, mimpi-mimpi sederhana yang mungkin tak ada alasan untuk dimimpikan.
Di saat itu saya bertemu kembali dengan diri saya yang kecil itu, karena my childhood dream suddenly come true.
Apakah orang harus cukup sabar menanti satu demi satu mimpinya datang dalam kenyataan?
Tapi bukankah demikianlah hidup dan kenyataan,
Kamu tidak akan tahu paket kiriman apa yang akan datang besok, dan sudah menanti di depan pintu.
break time...
Sunday, May 28, 2006
citra pratiwi dan dirinya yang paruh
Apa yang bisa aku lakukan?
Yogya diserang gempa dan aku masih di Kawasaki.
Proses Mnemosyne masih berlangsung sampai 19 Juni.
Separuh diriku berada dalam keadaan yang tak pasti.
Rumah yang retak, kekhawatirang yang berkepanjang.
Aku tidak bisa melakukan apa-apa, ketika aku menelepon ibuku, dan ketika dia berkata dirinya baik-baik saja.. aku sedikit merasa tenang.
Tapi tetap, aku merasa tidak nyaman, garasi pendopo rubuh, kantor retak-retak, rumahnya Galuh sama Mbak Ery hancur.
Semua orang-orang yang aku sayangi disana..
Semoga kalian baik-baik saja..
aku tidak bisa melakukan apa-apa
Cuma berdoa..
aku tidak tahu apa-apa lagi..
Aku ingin bisa berlari sekarang memeluk ibuku dan muchi..
Yogya diserang gempa dan aku masih di Kawasaki.
Proses Mnemosyne masih berlangsung sampai 19 Juni.
Separuh diriku berada dalam keadaan yang tak pasti.
Rumah yang retak, kekhawatirang yang berkepanjang.
Aku tidak bisa melakukan apa-apa, ketika aku menelepon ibuku, dan ketika dia berkata dirinya baik-baik saja.. aku sedikit merasa tenang.
Tapi tetap, aku merasa tidak nyaman, garasi pendopo rubuh, kantor retak-retak, rumahnya Galuh sama Mbak Ery hancur.
Semua orang-orang yang aku sayangi disana..
Semoga kalian baik-baik saja..
aku tidak bisa melakukan apa-apa
Cuma berdoa..
aku tidak tahu apa-apa lagi..
Aku ingin bisa berlari sekarang memeluk ibuku dan muchi..
Subscribe to:
Posts (Atom)