Thursday, June 01, 2006




apa impian masa kecilmu?

Sebagai seorang anak perempuan yang lahir dan besar di negara tropis dan agraris,
saya hanya mengenal dua musim,
musim kemarau dan hujan.

salju, cherry blossom, morning glory,
Saya hanya mengenalnya di dongeng-dongen Hans Christian Andersen dan Enyd Blyton.
Fiksi-fiksi yang menjadi mimpi di masa kecil

Mungkin kedengarannya kampungan buat sebagian orang.
Di usia saya yang ke-24 saya untuk pertamakalinya bisa merasakan salju.
Saya di Toga, sebuah desa kecil yang lumayan jauh dari Tokyo.
Saya lupa nama daerahnya.

Semakin bertambah usia, saya merasakan betapa sulit sekali saya bisa terpesona dengan sesuatu.
Saya kehilangan diri saya yang kecil, diamana saya selalu curious dan glance dengan lingkungan sekitar saya, hal-hal yang kecil dan bodoh, mimpi-mimpi sederhana yang mungkin tak ada alasan untuk dimimpikan.

Di saat itu saya bertemu kembali dengan diri saya yang kecil itu, karena my childhood dream suddenly come true.

Apakah orang harus cukup sabar menanti satu demi satu mimpinya datang dalam kenyataan?
Tapi bukankah demikianlah hidup dan kenyataan,
Kamu tidak akan tahu paket kiriman apa yang akan datang besok, dan sudah menanti di depan pintu.

No comments: