Wednesday, November 05, 2008

Train trip to Jakarta


Taksaka
Train 4
seat number 8-9
8 hrs
Yogyakarta -Jakarta

Ophelia; Rahasia Kolam Kematian



Ophelia; Rahasia Kolam Kematian adalah sebuah naskah monolog yang berangkat dari hasil pembacaan ulang atas naskah klasik “Hamlet” karya Shakespeare.

Ophelia, walaupun bukan tokoh utama adalah salah satu tokoh perempuan di naskah ini yang memiliki peran penting dalam alur cerita “Hamlet”.
Dikisahkan pada naskah Hamlet karya Shakespeare, Ophelia mati bunuh diri dengan menerjunkan dirinya ke dalam kolam karena ayahnya meninggal dibunuh oleh kekasihnya, Hamlet.
Karya ini terinspirasi oleh kematian Ophelia yang misterius dalam teks Shakespeare; berisi sekumpulan kemungkinan kematian Ophelia yang penuh misteri.
Bagi Anda yang sudah mengenal cerita tentang Ophelia dari naskah “Hamlet”, cerita ini menawarkan beberapa kemungkinan untuk melihat ulang peristiwa kematian Ophelia dari sudut pandang para tokoh di sekitar Ophelia maupun Ophelia sendiri.
Sedangkan bagi Anda yang belum mengenal Ophelia sebelumnya, pertunjukan ini akan menjadi sebuah dongeng yang menarik.


Ide & Sutradara : Citra Pratiwi

Penulis Naskah : Ugoran Prasad, Citra Pratiwi


Desain Artistik : Andi Seno Aji

Pewujud Artistik : Meko Manna, Warsito


Imaji Visual (Video): Chandra Hutagaol

Disain dan Penata Suara: Septian Dwirima

Penata Cahaya : Banjar Tri Andaru

Manajer Panggung: Meko Manna

Properti & Kostum : Gemailla Gea

Aktor : Citra Pratiwi

Pimpinan Produksi : Lusi Cahyani

Ophelia; Rahasia Kolam kematian In the bordes we ready to go



Tim Ohelia; rahasia kolam kematian

We ready to go to our road performance at Salihara- Jakarta and Bandar Lampung.
In this picture, Meko my visual artist and Aan, my sound artist for Ophelia.
We went using morning train to Jakarta, it's an executive train with full Air Conditioner.
Well, we need 'bordes' to make a real fresh air with smoke..haha

Saturday, October 27, 2007

new york



Citra Pratiwi kembali mengisi blognya setelah sekian lama haha =)
Kemarin adalah hari terakhirku di New York (sekarang aku di Chicago), kami menutup hari dengan menonton Lion King. Ini aku ambil dengan tanganku sendiri hahaha...

Monday, December 18, 2006

Garasi Rapat tahunan 2006




Di Salatiga selama 5 hari, kami ngobrol bareng perjalanan kami selama 2006 dan merencanakan perjalanan kami di tahun 2007

Sunday, September 17, 2006

after earthquake

After recovery program doing some facilitating program for youth in Kepek and Pucung Growong...
Now I'm start doing King's Switch..
King's Switch is an opera..about mad woman named Calon Arang and her beautiful daughter Ratna Manggali or Manjali.
Why i only typed these 2 names ? Ya..because the text is about woman, relation ship between daughter and mother, about trust and hope, about dream of life and curse.
I found myself in this text, mostly in Manjali text, it's really remains me about my relationship with my mother.
My mother is a widow, that in my culture, Javanese, it's taboo in our family, that a woman divorced and left by her husband.
But my mother keep put her head high and speak loud mean while i keep crying silently and feel less.
Until I graduated from high school my mother kind a plant her hope for me become a "working in an office woman" but now I'm working as an actress.
Somehow it was made my mother very disappointed..and my choose to learn art seriously was kind of curse to her.
Maybe I already killing her hope and dream and until now i never felt enough to make her proud..and I know I'm still not good enough to make her proud.
But I have times in my hand.
Manjali is more sad...I think..because Calon Arang Died..and I'm still searching in this source work week Manjali, what do you want then?

Thursday, June 01, 2006

fitting dulu bu...




we try the casual clothes for mnemosyne costum.
We look like GAP models for summer season...hehehehe...
break a leg guys!!



apa impian masa kecilmu?

Sebagai seorang anak perempuan yang lahir dan besar di negara tropis dan agraris,
saya hanya mengenal dua musim,
musim kemarau dan hujan.

salju, cherry blossom, morning glory,
Saya hanya mengenalnya di dongeng-dongen Hans Christian Andersen dan Enyd Blyton.
Fiksi-fiksi yang menjadi mimpi di masa kecil

Mungkin kedengarannya kampungan buat sebagian orang.
Di usia saya yang ke-24 saya untuk pertamakalinya bisa merasakan salju.
Saya di Toga, sebuah desa kecil yang lumayan jauh dari Tokyo.
Saya lupa nama daerahnya.

Semakin bertambah usia, saya merasakan betapa sulit sekali saya bisa terpesona dengan sesuatu.
Saya kehilangan diri saya yang kecil, diamana saya selalu curious dan glance dengan lingkungan sekitar saya, hal-hal yang kecil dan bodoh, mimpi-mimpi sederhana yang mungkin tak ada alasan untuk dimimpikan.

Di saat itu saya bertemu kembali dengan diri saya yang kecil itu, karena my childhood dream suddenly come true.

Apakah orang harus cukup sabar menanti satu demi satu mimpinya datang dalam kenyataan?
Tapi bukankah demikianlah hidup dan kenyataan,
Kamu tidak akan tahu paket kiriman apa yang akan datang besok, dan sudah menanti di depan pintu.

break time...






We at Toga for rehearsal camp.
Say cheese..in the midle of break time.

the performers:
Mikari, Daido, Ionejhi, Uung, Jamal, Verry, Seigi, Maki, Yumi, Citra, Theo

Sunday, May 28, 2006

citra pratiwi dan dirinya yang paruh

Apa yang bisa aku lakukan?
Yogya diserang gempa dan aku masih di Kawasaki.
Proses Mnemosyne masih berlangsung sampai 19 Juni.

Separuh diriku berada dalam keadaan yang tak pasti.
Rumah yang retak, kekhawatirang yang berkepanjang.

Aku tidak bisa melakukan apa-apa, ketika aku menelepon ibuku, dan ketika dia berkata dirinya baik-baik saja.. aku sedikit merasa tenang.
Tapi tetap, aku merasa tidak nyaman, garasi pendopo rubuh, kantor retak-retak, rumahnya Galuh sama Mbak Ery hancur.
Semua orang-orang yang aku sayangi disana..
Semoga kalian baik-baik saja..

aku tidak bisa melakukan apa-apa
Cuma berdoa..

aku tidak tahu apa-apa lagi..
Aku ingin bisa berlari sekarang memeluk ibuku dan muchi..